MODUL PENGELASAN POSISI 4F DAN 4G PLAT
POSISI PENGELASAN
Pengelasan Posisi 4F Plat
Posisi pengelasan 4F plat adalah pengelasan sambungan sudut/fillet posisi diatas kepala/over head pada pelat dengan menggunakan las busur manual (SMAW).
Pengelasan Posisi 4G Plat
Posisi pengelasan 4G plat adalah pengelasan sambungan tumpul/butt groove posisi diatas kepala/over head pada pelat dengan menggunakan las busur manual (SMAW).
JOB SHEET
Tujuan :
Setelah melaksanakan pembelajaran peserta diharapkan akan mampu :
- Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja.
- Mengatur penggunaan arus pengelasan sesuai dengan pekerjaan.
- Menyambung 2 plat dengan menggunakan las listrik sesuai SOP.
Alat dan Bahan :
Alat :
- Seperangkat peralatan las busur manual.
- Alat keselamatan dan kesehatan kerja
- Lembaran kerja/gambar kerja
Bahan :
- Plat baja karbon ukuran (2 buah)
- Elektroda E 6013 dengan diameter 2,6 mm
Keselamatan Kerja :
- Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/ longgar. Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan.
- Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan fungsinya
- Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi.
- Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara /ventilasi yang cukup.
- Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak mengganggu lingkungan/orang lain yang berada di sekitar lokasi.
- Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan.
- Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.
Langkah Kerja :
- Siapkan 2 bahan las dengan ukuran masing-masing 50 x 20 mm, kikir/ grinda bagian-bagian yang tajam.
- Dekatkan 2 plat yang akan dilas kemudian tempatkan dimeja las.
- Atur ampere pengelasan
- Buat las titik dibagian kedua ujung benda yang akan disambung.
- Bersihkan kerak hasil las titik tersebut dengan palu, setelah bersih dari kerak lakukan pengelasan pada sambungan plat besi.
- Dinginkan dan bersihkan bahan sebelum diserahkan pada Instruktor/ pembimbing.
- Periksakan hasil las yang dikerjakan pada Instruktor/ pembimbing.
- Lakukan pengelasan ulang sesuai petunjuk Instruktor/ pembimbing, jika belum mencapai kriteria.
SOAL
Pilihan Ganda
1. Berapa kemiringan elektroda pada posisi 4G ...
a. 60'-65' c. 80'-85'
b. 70'-85' d. 85'-90'
2. Yang termasuk ukuran elektroda adalah ...
a. Diameter d. a,b benar
b. Panjang e. a,b,c benar
c. Tebal salutan
3. Berapa kemiringan elektroda pada posisi 4F ...
a. 30' c. 40'
b. 35' d. 45'
4. Untuk mengelas plat tebal digunakan mesin las ...
a. Mesin las AC d. Mesin las SP
b. Mesin las DC e. Mesin las DCSP
c. Mesin las ACDC
5. Pada pengelasan las busur manual menghasilkan sinar ...
a. Sinar ultraviolet d. a,c benar
b. Sinar gamma e. a,b,c benar
c. Sinar infra merah
Benar/Salah
1. Sarung tangan termasuk alat safety? (Benar/Salah)
2. Pengelasan posisi 4F pada plat, posisi overhead? (Benar/Salah)
Isian
1. Jelaskan pengertian dari pengelasan posisi 4F plat?
Jawab :
Pengelasan posisi 4F plat adalah pengelasan sambungan sudut/fillet posisi diatas kepala/over head pada pelat dengan menggunakan las busur manual (SMAW).
2. Ada berapa jalur las pada pengelasan posisi 4G plat?
Jawab : Pada pengelasan posisi 4G plat terdapat 6 jalur las
3. Apa yang dimaksud dengan pengelasan posisi 4G?
Jawab :
Pengelasan posisi 4G plat adalah pengelasan sambungan tumpul/butt groove posisi diatas kepala/over head pada pelat dengan menggunakan las busur manual (SMAW).
4. Berapa sudut bevel pada sambungan sudut posisi 4F adalah?
Jawab :
Pada pengelasan posisi 4F sudut bevel antara 30o - 35o
5. Apa yang dimaksud dengan distorsi?
Jawab :
Distorsi adalah perubahan bentuk yang disebabkan oleh panas berlebih
Jawaban Singkat
Berapa derajat sudut pada pengelasan posisi 4F?
Jawab :
Sudut pengelasan posisi 4F perakitannya adalah 3° - 5° menjauhi sisi tegak sambungan, yakni untuk mengantisipasi tegangan penyusutan / distorsi setelah pengelasan.